Surabaya, 19 Agustus 2025 – Universitas Narotama terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang terstruktur dan berkelanjutan. SPMI menjadi salah satu instrumen utama dalam memastikan seluruh proses akademik maupun non-akademik berjalan sesuai standar nasional dan visi misi universitas.

Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal Universitas Narotama, Dr. Ir. Rr. Hermien Tridayanti., MM, menjelaskan bahwa SPMI di lingkungan universitas tidak hanya difokuskan pada pencapaian akreditasi semata, tetapi lebih jauh untuk menciptakan budaya mutu. “SPMI bukan sekadar dokumen, melainkan budaya yang harus ditanamkan pada seluruh sivitas akademika. Setiap program studi, fakultas, hingga unit pendukung wajib menjalankan siklus PPEPP: Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan,” ujarnya.

Dalam penerapannya, Universitas Narotama secara rutin melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI), rapat tinjauan manajemen, serta monitoring evaluasi terhadap proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar peningkatan mutu berkelanjutan.

Rektor Universitas Narotama, Dr. Arasy Alimudin., SE., MM, menegaskan bahwa implementasi SPMI adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan global pendidikan tinggi. “Dengan sistem mutu yang kuat, kita tidak hanya menjaga standar nasional, tetapi juga menyiapkan Universitas Narotama menuju rekognisi internasional,” tuturnya.

Universitas Narotama berharap melalui konsistensi penerapan SPMI, seluruh lulusan akan memiliki kompetensi unggul, relevan dengan kebutuhan dunia kerja, serta mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat.